Desa TEMPURSARI

Sejarah Desa

SEJARAH DESA TEMPURSARI

Sejarah Desa Tempursari tidak terlepas dari sejarah Masyarakat Mentaram Jawa Tengah yang awal mula membuka hutan di Ngurawan . Desa ini awalnya bernama Desa Ngurawan dengan lurah yang bernama Surodikromo. Lurah Surodikromo adalah Kepala Desa yang arif dan bijaksana, karena sangat terpengaruh oleh gaya kehidupan masyarakat Jawa Tengah.

Karena adanya semangat perubahan maka desa ini pada tahun 1932 diubah namanya menjadi Tempursari.

Nama Tempursari didasarkan pada sulitnya untuk membuka hutan Ngurawan karena ” Jalmo moro jalmo mati ” yang artinya siapapun yang datang dan ingin membuka hutan sebagai Karang Pradesan akan meninggal dunia. Adapun kepala desa yang pernah menjabat hingga sekarang adalah sebagai berikut:

 Surodikromo (tahun 1932.s.d 1934.), Wongso Giman (tahun 1934.s.d 1937.), Sukirman (tahun 1937.s.d 1947), Admosolikin (tahun 1947s.d 1951.), Samsudi (tahun 1951.s.d 1967.), dan A Warimun (tahun 1967s.d 1973), Roesijan ( tahun 1973 s.d 1981), Misno (tahun 1981 s.d 2000), Wahyu Adi Suprapto ( tahun 2001s/d 2012) Drs. Eko Susilo ( Pejabat Kepala Desa tahun 2013) Bambang Adi Sungkowo ( Tahun 2014 s.d sekarang )